Ada 4 teknik yang harus dilakukan dalam melakukan olahraga lompat jauh, yaitu:
1. Teknik Awalan (Approach)
Awalan merupakan suatu gerakan dalam
atletik lompat jauh yang dilakukan dengan cara lari secepat mungkin
agar memperoleh kecepatan maksimal sebelum melakukan tolakan. Selain
itu, awalan dalam atletik lompat jauh dapat diartikan sebagai suatu
upaya untuk memperoleh kecepatan horizontal maksimal yang kemudian
diubah menjadi kecepatan vertikal ketika melakukan tolakan.
Jarak dari suatu awalan tergantung
dari tingkat kematangan dari atlet tersebut dan kemampuan dari atlet
tersebut untuk berakselerasi dengan kecepatannya sendiri. Teknik awalan
harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak 40-45 meter
pada sebuah lintasan lari.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan awalan dalam cabang atletik lompat jauh, seperti :
- Jarak awalan dalam cabang atletik lompat jauh bergantung pada kemampuan atlet itu sendiri. Bagi para pelompat yang dalam jarak pendek sudah dapat mencapai kecepatan maksimal, jarak awalan cukup pendek atau dekat saja (kurang lebih 30-35 meter atau kurang dari itu). Sementara itu, bagi para atlet lompat jauh yang mencapai kecepatan maksimal dalam jarak relatif jauh, jarak awalan harus lebih jauh (kurang lebih 30-45 meter atau lebih dari itu).
- Posisi ketika berdiri di titik awalan pada lompat jauh yaitu kaki posisi sejajar atau bisa juga salah satu kaki berada di depan, tergantung dari kebiasaan atlet itu sendiri. Cara pengambilan awalan dalam lompat jauh dimulai dari perlahan-lahan dan kemudian cepat (sprint). Kecepatan ini harus dipertahankan hingga sesaat sebelum melakukan tumpuan/tolakan.
- Setelah mencapai kecepatan maksimal, sekitar 3-4 langkah terakhir bertumpu (take-off) gerakan lari dilepas secara spontan tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada langkah terakhir ini, konsentrasi dan tenaga fokus untuk melakukan tumpuan di papan atau balok tumpu.
2. Teknik Menumpu (Takeoff) - Pengertian Lompat Jauh
Menumpu merupakan gerakan yang
penting dalam lompat jauh untuk menentukan hasil lompatan yang sempurna.
Dalam teknik ini, atlet melakukan tolakan pada sebuah papan atau balok
tumpuan menggunakan kaki terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal
menjadi kecepatan vertikal.
Pada saat melakukan tumpuan, posisi
badan tidak boleh terlalu condong. Tumpuan juga harus kuat, cepat dan
aktif. Keseimbangan badan juga harus dipertimbangkan agar tidak goyang.
Gerakan ayunan lengan sangat membantu untuk menambah ketinggian serta
menjaga keseimbangan tubuh.
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam melakukan tolakan dalam lompat jauh, antara lain :
- Tolakan dalam lompat jauh harus dilakukan dengan kaki yang kuat.
- Bagian telapak kaki yang sangat cocok dan kuat untuk bertumpu biasanya terletak di bagian tumit terlebih dahulu dan diakhiri di bagian ujung kaki.
- Sesaat sebelum melakukan tumpuan, usahakan badan condong ke belakang.
- Sebaiknya bertumpulah tepat di papan tumpuan.
- Kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas ketika bertumpu.
- Ayunkan kaki dan angkat ke depan sampai setinggi pinggul dengan posisi lutut ditekuk.
3. Teknik Melayang (Flight)
Gerakan melayang dalam lompat jauh
dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan. Saat melakukan gerakan
melayang, keseimbangan badan harus tetap terjaga. Ayunan kedua tangan
bisa membantu atlet dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Ada 2 cara dalam melakukan teknik melayang yaitu :
- Dengan sikap jongkok
Dalam sikap ini, saat menumpu, kaki
ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya, lalu disusul dengan kaki
tumpu. Kemudian sebelum melakukan pendaratan, kedua kaki dibawa ke
depan.
- Dengan sikap menggantung
Dalam sikap ini, kaki ayun dibiarkan
tergantung lurus pada waktu menumpu. Tubuh diusahakan tegak, disusul
oleh kaki tumpu dengan lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan.
Lalu, kedua lengan direntangkan ke atas.
4. Teknik Dasar Mendarat (Landing) - Pengertian Lompat Jauh
Dalam teknik ini, atlet harus
berupaya mendarat dengan sebaik mungkin. Jangan sampai badan atau lengan
jatuh ke belakang. Pendaratan pada bak lompat dimulai dengan posisi
kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat. Gerakan-gerakan waktu
pendaratan harus dilakukan dengan kedua kaki.
ga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang dapat berakibat fatal bagi atlet itu sendiri.
Yang perlu diperhatikan saat
mendarat dalam lompat jauh adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan,
diikuti dengan dorongan pinggul ke depan. sehingga badan cenderung jatuh yang dapat berakibat fatal bagi atlet itu senditi.
Terima Kasih atas Perhatiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar