Sejarah dan Perkembangan Panahan
PANAHAN awalnya adalah alat
berburu dan mempertahankan hidup. Kini, panahan terdaftar sebagai cabang
olahraga yang dilombakan di Olimpiade.
Panahan adalah kegiatan
menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Bukti-bukti
menunjukkan panahan dimulai sejak 5.000 tahun lalu. Awalnya, panahan
digunakan dalam berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam
pertempuran dan kemudian jadi olahraga ketepatan.
Panah mulai
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sejak zaman Mesolitik
5000-7000 tahun silam. Panahan awalnya juga tak dianggap olahraga,
melainkan kegiatan berburu atau alat mempertahankan diri.
Negara
pertama yang mulai menganggap panahan olahraga adalah Inggris. Pada
1676, Raja Charles II menggelar perlombaan panahan. Itu juga yang
menginspirasi negara-negara lain dan mulai sedikit mengubah anggapan
bahwa panahan tak hanya untuk peperangan, tapi juga olahraga.
Panahan punya sejarah panjang sebagai olahraga.
Klub pemanah asal Skotlandia, Kilwinning, dibentuk pada 1483 dan jadi
salah satu klub olahraga tertua di dunia.
Federasi Panahan
Internasional (FITA) didirikan pada 1931. Kejuaraan Dunia pertama
berlangsung di tahun yang sama. Sejak 1941, panahan mulai tumbuh jadi
olahraga internasional.
Kategori panahan yang paling umum adalah
panahan target dan 3-D panahan. Targetnya pada tanah berjarak 165 m
untuk pria dan 125 m bagi wanita.
Alat yang digunakan
-Busur
-Anak panah
Recurve bow adalah perkembangan termutakhir dari busur. Ini adalah
jenis busur paling umum digunakan di olahraga panahan saat ini.
Desainnya terdiri atas tiga bagian utama. Riser, yaitu pegangan dan
tempat aksesori lain dipasang. Dan, sepasang limb yang jadi sumber
energi pegas busur.
Ciri khas dari busur ini ada pada bagian
ujungnya yang melengkung ke depan (menjauhi pemanah) saat tidak ditarik
atau dilepas talinya.
Konstruksi seperti ini memungkinkan draw
weight yang lebih besar untuk panjang yang sama. Sebagai kompensasinya,
bahan penyusun limb memperoleh tegangan/regangan lebih besar dari busur
biasa (longbow).
Bagian-bagian recurve bow
Riser: pegangan sekaligus tempat ditempelkannya limb dan aksesori lain.
Grip:bagian tempat memegang busur.
Arrow rest: tempat meletakkan anak panah, bisa terbuat dari bulu atau plastik.
Sight window: bantuan visual untuk membidik.
Stabilizer: pengatur keseimbangan busur sesuai keinginan pemanah dan menahan getaran saat menembak.
Sight: visir untuk memperoleh bidikan yang lebih akurat.
Limb: menyimpan energi pegas busur.
String: mentransfer energi dari tangan pemanah ke limb atau dari limb
ke anak panah. Terbuat dari material sintetis seperti Kevlar. Ada dua
bagian, center serving dan nock point sebagai tempat anak panah
diletakkan. Biasanya ditandai dengan lilitan benang di atas serving.
Teknik dasar panahan
-Berdiri tegak dengan posisi kaki sejajar.
-Mulai dengan memasang panah dan posisinya.
-Gunakan jari telunjuk, tengah dan manis untuk menarik string dari busur panah.
-Tangan satunya (kanan) digunakan untuk menahan bodi busur panah.
-Dilanjutkan dengan posisi angker, yaitu posisi string busur panah
terletak di tengah dagu, bibir, dan hidung. Ini posisi awal untuk
membidik target,
-Membidik, dilakukan dengan menyeimbangkan berat
badan kemudian ditumpukan di tengah, otot bahu digunakan secara
seimbang, dan posisi badan tegak lurus.
-Gerakan selanjutnya adalah tarik penuh anak panah (full draw).
Terima Kasih atas Perhatiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar