Minggu, 17 Januari 2016

Sejarah Menembak

Sejarah olahraga menembak


Olahraga target diawali dari panah dan tombak yang biasa digunakan militer jaman dulu. Tetapi orang yunani mengadakn kontes panahan untuk menghomati dewa-dewa. Aktifitas yang sama dapat ditemukan pada orang-orang Indian, Persia, Slavia, Celtic dan Jerman.
Bentuk awal kompetisi di Amerika adalah "rifle frolics" atau "turkey shoots" dengan hadiah hewan ternak atau bahan makanan lain. Biasanya hanya satu tembakan pada jarak 250-330 kaki baik itu posisi berdiri atau prone. Antara 1790 dan 1800, senapan match pertama kali dibuat, dengan barrel 38-40.
Trap shooting dengan merpati hidup dimulai sekitar tahun 1825 di Amerika Serikat, dengan pertandingan pertama yang terekam berlokasi di Cincinnati, Ohio.
Pertandingan pistol pertama yang terekam asalah duel pada tahun 1860 antara 2 laki-laki menembak piring 9 inci pada jarak 100 kaki.
Skeet shooting dimulai antara 1910 dan 1915. Mulanya peserta menembak “mengelilingi jam” menggunakan pos menembak yang melingkar. Format ini dimodifikasi menjadi setengah lingkaran pada jaman modern.
Kompetisi menembak level dunia pertama kali diadakan pada tahun 1897, saat Lyon, klub menembak asal
Perancis mengorganisir pertandingan internasional 300 meter rifle untuk merayakan ulang tahun ke 25. Nomor women pertama kali diadakan pada tahun 1958.
Menembak masuk sebagai olahraga olimpiade pada tahun 1896 di Athena. Untuk nomor women baru diadakan pada tahun 1968 di Mexico City dalam mixed nomor. Pertama kalinya nomor khusus perempuan muncul di tahun 1984 dan pada tahun 1996 baru nomor men dan women dipisahkan.
Dari 5 nomor menembak di penampilan perdananya pada tahun 1896 menjadi 15 nomor dewasa ini. Olahraga ini berkembang pesat seiring dengan perkembanagan teknologi senjata.
Ada 15 nomor menembak pada olimpiade, dibagi menjadi 3 grup: rifle, pistol and shotgun. Kompetisi rifle dan pistol diadakan di lapanga tembak dengan jarak 10, 25 dan 50 meter. Untuk shotgun, peserta menembak target clay dilontarkan dari sudut dan arah yang berbeda.
Penembak dituntut untuk sekukuh mungkin untuk lebih akurat. Untuk mencapai ini, mereka menggunakan tehnik relaksasi untuk menurunkan detak jantung mereka setengah dari biasanya, menembak diantara detak jantung dan berusaha mengenai bullseye, yang terlihat tidak lebih dari titik kecil dari kejauhan.
Sejarah menembak tidak lengkap tanpa cerita  “Comeback king”. Sering digunakan sebagai contoh untuk mengatasi kesulitan, Karoly Takacs mempunyai beberapa teman. Dia adalah anggota dari tim menembak pistol Hungaria pada tahun 1938, saat granat meledak ditangannya, melumpuhkan tangan kanannya. 10 tahun kemudian, setelah mengajari dirinya sendiri menembak menggunakan tangan kiri, ia memenangkan 2 medali emas di kelas rapid-fire.
 
Terima Kasih atas Perhatiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar