Minggu, 17 Januari 2016

Sejarah Olahraga Angkat Besi

Sebagai olah raga kuno yang setua sejarah manusia, yang mempertunjukkan manifestasi kekuatan manusia secara langsung, angkat berat tidak hanya menjadi popular, tapi juga berkembang menjadi cabang olah raga modern pada abad 21.
Olahraga angkat beban ini berasal dari Mesir kuno dan Yunani sebagai cara adu kekuatan dan kekuasaan.Kejuaraan Dunia pertama digelar di London pada tahun 1891di mana tujuh atlet yang mewakili dari enam negara disertakan.Angkat Berat telah tampil dalam setiap Olimpiade sejak tahun 1920. Debut awal di tahun 1896 dan muncul kembali pada tahun 1904.
Angkat besi putri memulai debutnya pada OlimpiadeSydney 2000.Dalam waktu Tim GB hanya menang tujuh medali (satu emas, tiga perak dan perunggu).


  1. Peraturan Olahraga Angkat Besi

Dalam olahraga pelatihan sering pula disebut dengan training. Adapun yang dimaksud dengan pelatihan atau training menurut Harsono (1988:101), adalah “proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah jumlah beban ;latihan atau pekerjaannya”. Adapun menurut Mulyono B. (1992:1), bahwa pelatihan adalah proses kerja yang dilakukan secara sistematis kontinyu, dimana beban dan intensitas pelatihan makin hari makin bertambah, akhirnya memberikan rangsangan secara menyeluruh terhadap tubuh dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental secara bersama-sama. Sedangkan menurut Sudjarwo (1993:14) yang dimaksud dengan pelatihan adalah : “Suatu proses kerja yang sistematis dan berulang-ulang dengan peningkatan beban pelatihan untuk mencapai tujuan yang diharapkan”. Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pelatihan selalu mengandung unsur-unsur yang mempunyai kesamaan. Unsur-unsur tersebut adalah adanya proses yang sistematis, dilakukan secara teratur dan berulang-ulang serta adanya penambahan beban secara bertahap. Yang dimaksud dengan sistematis yaitu suatu pelatihan harus dibuat terprogram secara berencana, menurut jadwal yang ditetapkan. Dimulai dari hal-hal yang mudah kemudian dilanjutkan kehal yang sulit. Pelatihan yang bersifat sederhana menuju kehal-hal yang lebih komplek. Pelatihan harus dilakukan berulang-ulang, artinya pelatihan harus dilakukan dengan pengulangan berkali-kali dan terus menerus sehingga gerakan-gerakan yang semula dirasa sukar menjadi mudah, otomatis dan refleksi dalam pelaksanaannya. Penambahan beban pelatihan, artinya tingkat beban pelatihan kian hari harus bertambah seiring dengan penyesuaian organ tubuh terhadap pelatihan. Penambahan beban pelatihan dapat pada intensitas, jumlah repetisi atau jumlah set pelatihan. Dari uraian diatas, maka dapat dirumuskan bahwa pelatihan olahraga adalah berulang-ulang secara kontinyu dengan peningkatan beban secara periodic dan berkelanjutan yang dilakukan berdasarkan pada jadwal, pola dan system serta metodik tertentu untukmencapai tujuanya itu untuk meningkatkan prestasi olahraga.
Kelas yang dipertandingkan dalam olahraga angkat besi yaitu:
+ 105kg Putra
105kg Putra
94kg Putra
85kg Putra
77kg Putra
69kg Putra
62kg Putra
56kg Putra
+ 75kg Putri
75kg Putri
69kg Putri
63kg Putri
58kg Putri
53kg Putri
48kg Putri

Terima Kasih Atas Peerhatiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar